Metode Relokasi
By : Angga Vertika
Diansari
Kita sering mendapati bahwa saat gempabumi terjadi, maka release posisi episenter dan hiposenter yang
dikeluarkan oleh beberapa badan seismologi dunia kadang berbeda-beda.
Hal ini
dikarenakan dua hal, yaitu :
1.Epicenter bukan
merupakan suatu titik, melainkan bidang, sehingga posisi epicenter mainshock
tidak hanya berada pada satu titik tetap
2.Posisi epicenter
yang sebenarnya itu sebenarnya terletak pada suatu ellips error, sehingga
diperlukan suatu relokasi agar paling tidak posisinya mencerminkan posisi
epicenter yang sebenarnya.
Secara umum, ada 2
macam metode relokasi, yaitu :
1.Metode lokasi mutlak,
terdiri atas 2 metode :
a.Grid search (pencarian kisi-kisi)
b.Geiger/Iteratif (hitung ulang)
2.Metode lokasi relative
a.MET
(Master Event Technique)
b.MJHD(Modified
Joint Hypocenter Determination)
c.HypoDD
(to be continued)
0 komentar:
Posting Komentar