Pages

Senin, 01 Maret 2021

Rangkuman Materi Persiapan Rukyat Hilal

Rangkuman dari Persiapan Rukya Hilal ini terdiri atas beberapa point, yaitu dasar hukum, kriteria perukyat, pemeliharaan alat, apa saja data hisab yang diperlukan, dan penentuan lokasi rukayt hilal yang ideal. Dasar hukum pengamatan hilal ini adalah UU 31 Tahun 2009 pasal 1, 8, dan 11, dan PP. Ada beberapa kriteria perukyat hilal, yaitu : 1) mengetahui dasar hukum pegamatan hilal, 2) sehat jasmani dan rohani, 3) paham konsep triginometri, 4) dapat mengoperasikan peralatan rukyat hilal dengan baik, mengetahui cara kerja teleskop, dapat menggunakan detektor, dapat mengoperasikan perangkat lunak rukyat hilal, dapat mengoperasikan live streaming rukyat hilal, dan dapat menganalisa data citra hilal. Untuk penentuan Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah, jika bergabung dengan Tim Rukyat Kementrian Agama maka dalam 1 tim BMKG minimal ada 1 yang beragama Isalm untuk keperluan penyumpahan oleh pihak yang berwenang (hakim agama) jika hilal terdeteksi.

 

Peralatan hilal yang digunakan adalah teleskop (teropong) dan solar filter, detektor (kamera), mounting, tripod/monopod, alat ukur kecerlangan langit (SQM), perangkat lunak untuk akuisisi data citra hilal, perangkat lunak untuk live streaming, dan theodolit + solar filter. Ada beberapa ketentuan lokasi rukyat hilal yang ideal, yaitu : kondisi cuaca/iklim, tempat yang datar dan luas, arah pandang ke azimuth 240-300 bebas pandangan, ada sambungan listrik dan internet, ada tempat untuk mengamankan peralatan rukyat secara cepat jika terjadi hujan.


Minggu, 28 Februari 2021

Pengambilan Citra Hilal dan data SQM

Oleh : Angga Vertika Diansari

Sumber : Modul Geopot dan Tanda Waktu BMKG


Dalam pengamatan atau rukyat hilal, ada berbagai macam citra yang perlu diambil yaitu citra matahari, citra hilal, dan citra kalibrator. Tujuan pengambilan citra ini adalah bagaimana menembak objek (matahari) dengan focus yaitu dengan cara setting jarak lensa teleskop. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mencari focus citra matahari. Citra yang focus akan menghasilkan penampakan piringan matahari yang jelas, sedangkan jika tidak focus maka di sekitar matahari akan terlihat hamburan cahaya. Jika tidak focus, maka dampaknya citra hilalpun akan menjadi tidak focus dan bias tidak teramati. Citra Hilal adalah penampakan sabit Bulan yang paling awal terlihat dari Bumi sesudah Konjungsi/Ijtima’ dan Matahari terbenam. Pengambilan citra hilal minimal 5 frame.

Citra kalibrator sendiri ada 3, yaitu citra bias, citra medan datar, dan citra gelap. Kegunaan citra kalibrator adalah melihat kontras citra hilal sehingga citra-citra ini sangat diperlukan.

Citra kalibrator diambil sebelum melakukan perekaman citra hilal, pengambilan minimal 5 frame. Citra bias adalah citra tanpa penyinaran luar yang diambil dengan waktu eksposur 0 detik atau mendekati 0 detik. Citra medan datar adalah citra yang diambil dengan penyinaran oleh cahaya uniform. Citra gelap adalah citra tanpa penyinaran dari luar yang diambil dengan waktu eksposur yang sama dengan waktu eksposur citra medan datar

Sky Quality Meter (SQM) berfungsi untuk meng.ukur kecerlangan langit saat rukyat hilal dan pengamatan gerhana Matahari atau Bulan. Dalam pengamatan Hilal, hasil pengamatan kecerlangan langit ini sangat berguna untuk mengetahui nilai kontras Hilal terhadap kecerlangan langit senja. Software untuk pengambilan citra kalibrator adalah Astrophotography Tools, sedangkan software untuk penerapan metode livestacking saat pengamatan adalah SharpCap, dan software PIPP atau ImagesPlus untuk citra kalibrator.


Analisis Data Citra Hilal

LEARNING JOURNAL

PELATIHAN TEKNIS GEOFISIKA POTENSIAL DAN TANDA WAKTU

2 – 16 November 2020

  

A.     Rangkuman Sesi

Praktek rukyat hilal terdiri atas 3 materi, yaitu : 1) peasangan teleskop, 2) pointing dan pengambilan citra (citra matahari, citra bulan, citra kalibrator yang terdiri atas citra bias, citra medan datar, dan citra gelap), dan 3) melakukan tracking dan drift alignment. Untuk pemasangan teleskop, pertama-tama adalah mencari tempat yang ideal untuk melakukan pengamatan. Syarat tempat yang ideal adalah lapang dan datar, horizon barat tidak terhalang apapun, dan ada ketersediaan sambungan listrik. Kami (Stageof Sanglah dan Balai3) telah melakukan praktek pengamatan pada tanggal 9 November 2020 di rooftop BBMKG Wil3 pukul 08.00 WITA s/d selesai.

Apabila sudah menemukan lokasi yang tepat, maka pemasangan teleskop dilakukan dari bawah ke atas, yaitu : a) memasang tripod dan halfpilar, b) memasang mounting, c) memasang OTA, d) memasang finder scope, e) kami tidak memasang SQM karena alat tidak tersedia, f) memasang detector(kamera), g) melakukan tes focus teleskop dan alignment finder, h) melakuka tes keseimbangan teleskop, jika dirasa kurang seimbang maka ditambah oleh beban/pemberat, i) pemasangan kabel USB detector, j) membuka software ATP (software ini dilakukan untuk pengambilan citra).

Setelah pemasangan teleskop berhasil dilakukan, maka hal yang dilakukan setelahnya adalah melakukan pointing ke matahari. Jika posisi tidak di tengah-tengah medan padang, maka tinggal digeser-geser posisinya agar ke tengah dengan starbook. Selain untuk pointing ke matahari, starbook juga digunakan untuk pointing ke bulan. Saat praktek dilakukan, posisi matahari seolah-olah berada di timur dan utara medan padang sehingga posisinya harus digeser ke barat dan selatan sehingga pas di tengah medan pandang. Untuk pengambilan citra matahari dapat dilakukan dan berhasil, akan tetapi untuk citra sabit siang tidak berhasil karena tertutup awan.

Selain itu, dilakukan juga pengambilan citra-citra kalibrator. Citra bias diambil terlebih dahulu. Untuk pengambilan citra bias, masukkan exposure time 0 detik. Setelah itu, pengambilan citra medan datar dengan menutup penutup depan OTA dengan kain putih. Untuk citra gelap, maka pengambilan dilakuakn dengan menutup penutup depan OTA 
dengan tutupnya dan dengan exposure t detik. Pengambilan citra-citra kalibrator dilakukan minimal 5 frame.

Setelah itu, dilakukan proses streaming. Software yang digunakan adalah Obs Studio. Hal-hal yang dilakukan adalah : a) Buka obs studio, b) import profil bahan streamin hilal, c) setting kamera teropong, e) klik tramsition, f) Setting Streaming Key, g) Start Recording, h) Start Streaming, i) Saat praktek menampilakn streaming citra matahari, j) Klik Stop Streaming, k) Stop Recording.

next page